Senin, 19 Desember 2011

Putus cinta



Sepertinya aku tak percaya
Saat getar tak lagi ada
Bongkahan cinta mulai hancur tak tersisa
Saat aku ungkapkan untaian kata
Sakitkan perasaan di dada
Untuk kita putuskan cinta
Maafkan atas segala rasa dan pinta
Yang membuatmu semakin menderita
Aku bukan tak berarti mencintaimu
Dengan sederhana dan segala rasa
Tapi, itulah jalan kita untuk hidup lebih bahagia
Maafkan aku cinta?

Dari Hatiku Untukmu




Aku tahu..
Tahu bahwa kau belum mempercayaiku
Tahu bahwa kau jelas meragukanku

Aku sadar..
Sadar bahwa kau masih maya
Sadar bahwa akupun masih maya

Aku merasa..
Merasa nyaman dengan kehadiranmu
merasa tentram mendengar tawamu

Aku sakit…
Sakit karena terlalu merindukanmu
sakit karena terlalu memimpikanmu

Aku gila…
Gila karena terlalu mencintaimu
Gila karena terlalu mengharapkanmu

Tapi aku yakin…
Yakin bahwa ini benar adanya
Yakin bahwa aku menyayangimu sepenuhnya

dan aku pun percaya..
Percaya tentang sebuah rasa
percaya tentang sebuah cinta

…dari hatiku, untukmu…




Senin, 05 Desember 2011

Persahabatan



















Untaian katamu ternyata palsu
Janji indah telah kau ingkari
Untuk terus menjadi sahabatku

Tahukah kau sobat???
Bahwa segala luka yang menyobek hatimu
Dapat juga ku rasakan dan menusuk jiwaku
Bahwa darah yang menetes dari luka itu
Seiring air mata yang mengalir di pipiku

Sadarkah kau sobat???
Bahwa kepedihan yang selalu tampak di wajahmu
Adalah mimpi terburuk yang membebaniku
Bahwa sikap dinginmu untukku
Adalah pedang yang terus menghujam dadaku

Dulu secercah tawamu yang indah
Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum
Tapi kini semua tlah berubah
Dan bukan lagi kebahagiaan
Yang mampu kau berikan padaku
Karena sahabat…
Kau khianati aku
k au cemari ikatan kita
Kau dengan mudah melepas jemariku
Padahal kau melihat aku
Rapuh tanpa kau di sampingku

Mengapa kau rusak hubungan ini???

Kawan…..
Engkau telah mengisi hari hari ku
Dengan canda tawamu
Nampak wajahmu ceria nan rupawan

kawan…...
begitu bertartinya kau dalam hidup ini serasa hampa jika kau tak disisi

Kumelangkah tanpamu disampingku
Serasa diruang tak berpenghuni
Walau kuberada dikeramaian
Rasa linglung jika kau tak menemani
Tak tahu berbuat apa
Tanpamu disisi

Kawan…....
Kaulah tempat curahanku
Tempat curahan dari segala gundahku
Kapanpun dimanapun bagaimanapun
Dalam keadaan apapun
kau….selalu ada untukku
Selalu ada disetiap kubutuh

Kawan…......
begitu besar jasamu
Kata terimakasih tak cukup membalas jasamu

Kawan….
Betapa besar jasamu
Tak dapat diungkap dengan kata
Andaikan air laut sebagai tinta
Bahkan seisi bumipun tak cukup sebagai tinta
Untuk menuliskan jasamu

Kawan….....
Kuingin selalu bersamamu
Rasa tak ingin kulalui waktu tanpamu

Sahabat terkadang bisa buat kita senang
Tapi sahabat juga bisa membuat kita terluka
Dikala engkau senang
Dikala engkau sedih

Sahabat…,
Kenapa engkau hadir dalam hdupku
Kenapa engkau membuatku menangis…?
Kenapa engkau tersenyum dalam tangisku?
Begitu mudahnya kau melupakan persahabatan kita…
Sia-sia kita bina persahabatankita ini
Selamat tinggal sahabat sejatiku…

Persahabatan tak butuh keajaiban,,
Yang ada hanya sebuah kebersamaan
Untuk selalu terus berjalan

Persahabatan bukan permainan
Bukan pula sebuah ujian
Juga bukan sebuah hayalan
Persahabatan adalah jembatan
Untuk mencapai sebuah tujuan

Persahabatan selalu berharap
Semua teman memperoleh kebahagian
Persahabatan adalah sebuah perwujudan
Kasih sayang yang terlewatkan
Cinta yang tak terungkapkan

Persahabatan. . .
Selalu berbuah kebahagiaan
Karena persahabatan takkan hilang termakan zaman

Kau adalah sahabatku teman pelipur laraku
Bersamamu aku bisa ber bagi cerita indah
Cerita tentang kegagalanku
Dan dengan mu pula aku bisa tuangkan segala keluh kesahku

Sahabat…
Saat kau sedih aku menangis
Saat kau terluka hatiku tercabik
Saat kau gundah aku selalu resah

Sahabat. . .
Jangan kau anggap aku orang lain
Aku adalah dirimu
Aku adalah saudaramu
Aku siap korban kan jiwaku agar kekal persahabatan kita

Teman itu seperti bintang
Tak selalu nampak
Tapi selalu ada dihati…

Sahabat akan selalu menghampiri ketika seluruh dunia menjauh
Karena persahabatan itu seperti tangan dengan mata
Saat tangan terluka, mata menangis
Saat mata menangis, tangan menghapusnya

Kuatkah aku menjalani ini.?
Kebersamaan kita memang indah
Bahkan terasa sangat manis


Kau teman berbagiku
Kau tempat ku curahkan resah dan gelisahku
Bercanda dan tertawa bersama
Menghangatkan tubuh dan jiwaku

Tapi. . .
Dalam tawa itu aku menjerit
Dalam kehangatan dekapanmu aku menggigil

Kau teman terbaikku
Tapi bukan pemilik cintaku

Ibun hareupan















kamari rundayan katineung rek dipalerkeun
bongan mawa eurih
nu ngageuri kana ati
ngabudalkeun kingkin
jeung rambisakna rasa

tadi,
ku naon salira ngaririhan deui
mawa ibun sanajan sakeclak
nu nyirungan deui katineung
nu ngahaja rek disinglar

duh gamparan,
guligahna rasa
hamo bisa disidem deui..

Kamis, 01 Desember 2011

Surat untuk mama yang di surga





















Telah lama aku telusuri kalbu yang selama ini menutupi rasa keinginan untuk memeluk mu,
Namun..
Apa daya hasrat ini yang hnya bisa melihat walau kau tak terlihat di INDRA ku,
Bertahun lama nya aku mencari penganti sosok diri mu dalam jiwa ku,
Namun,, hanya lah sajak2 yang menjadi saksi dalam kesaksian dukaku,
Aku selalu menemui mu di kebun kebun yang indah itu,
Memandangi intelejensi mu, dan memahami makna kesunyian mu,
Setiap kunjungan ku memberikan hal yang baru dan halaman2 yang baru,
Namun Yang dapat aku fahami hnyalah setitik makna
Yang tak dapat aku kerjakan dengan tuntas,
Di balik bunga-bunga mawar itu aku hanya tersenyum melalui batu nisan mu,
“untuk mengenang kisah dan kenangan kita”
Aku selalu berupaya bercerita dalam keseharian ku pada mu,
Namun kau tak terlihat untuk mendengr kan segala bahagia dan duka ku,
Aku selalu mendatangi mu dengn kisah-kisan ku yang baru,,
Namun kau hanya diam dan tak akan pernah mendengarkan saran terbaik mu,
Dan aku pun sempat membawakan MIMPIMU,
Namun,, tawa yang aku harap kan tak pernah jelas terlihat,
Aku disini menunggu, kapan kau bisa kembali, walau hnya dalam mimpi pertanda berita untuk ku,
Kau akan sellu ada dalam jiwa ku,
Karna kau takan pernah terganti,,
Setiap burung bul-bul bernyanyi,
Aku ingat semua lantunan seribu bahasa mu yang membuat ku merinding di saat aku meneteskan air mata dalam peristirahatan mu,
Namun aku tersadar,
Rangkulan tangan mu, genggaman jemari-jemari mu,,
Dan segala yang telah pernah kau beri untuk ku,,
Hanya lah sejuta kenangan yang hanya bisa ku susun rapi dalam diary hidup kita
Dan akhir nya Aku hnya bisa terdiam dan terpaku,
Bagaikan merak yang kehilangan bulu nan indah……
(Tolong jaga DIA ya SYURGA, Dan slam untuk MAMA disana,,)


Puisi ini bersumber dari : http://www.gudangpuisi.com/2011/12/surat-untuk-mama-yang-di-syurga-kau-selalu-dihati-ku.html#ixzz1fGcU4bqP
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.

Kita tak pernah salah




























Entah apa awalnya,
kita saling mengumpat..
bukan cinta yang membuat kita salah..
diri kitalah yang begitu naif memperebutkan kesalahan..
entah apa..
aku belum mengerti makana dari kata ‘salah’
dan andai kau bisa mendengarku..
saat ini aku bisa berucap :
aku tak salah..
kau tak salah..
kita tak pernah salah..
aku salahkan diriku,
kau salahkan dirimu..
tapi tenanglah sayang..
kau dan aku tak salah..
salahkan saja waktu ;
yang tega menggunjing kita,
mempersulit gerak kita,
meniadakan kau,
dan kita terlepas karenanya..
sekali lagi aku tegaskan..
KITA TAK PERNAH SALAH…
andai bisa kita arahkanwaktu..


Puisi ini bersumber dari : http://www.gudangpuisi.com/2011/11/kita-tak-pernah-salah.html#ixzz1fGayhUo6
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.

Template by:
Free Blog Templates