Senin, 28 November 2011

Senja Di Pelabuhan Kecil

Puisi di bawah ini juga karya Chairil anwar ....
Puisi dibawah ini berjudul Senja Di Pelabuhan Kecil

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

Sabtu, 26 November 2011

Aku dan makna












Teman-teman pusi dibawah ini curahan hati seseorang .....

Aku mengukir garis lengkung di bibirku
Isyaratkan rona2 hati merah muda…
Begitu lembut membelai jantungku..
Seperti ketika kehidupan berikan nyaman di waktuku..

Aku mengukir tanya di benakku..
Isyaratkan pikir yang menuntut kepastian..
Mendesak hebat menyesakkan dadaku
Seperti ketika awan gelap curahkan hujan…

Wahai kau sebuah makna..
Berikan aku setitik terang tuk langkahku…
Ketika ku ingin menggapaimu..
Dan berbisik..aku mencintaimu tanpa syarat

Menolong hati pada jiwa




..pada jiwa ku..

Engkau ampuni dia?
engkau lupakan dia?

tak ingat pada seksa mu?
tak ingat pada janji nya pada mu?
tak ingat pada senyumannya yang palsu?

Gertak hati ku..
..pada jiwa ku..

atau
..engkau masih sayang dia..
..engkau masih rindu dia..
..engkau masih dambakan dia..
..engkau dahaga kasihnya..
engkau masih..masih..masih..

aduhai laksana batu besar di tepian pantai
dipukul ombak berkali..
terluka masih kukuh di situ..
tercedera masih tak tumbang..
diconteng pelawat pantai.. masih tak ganjak

suci..suci rindu ku
suci..suci kasih ku
suci..suci pasrah ku

Tuhan..
bantu aku melupakannya..

Krawang-bekasi

Chairil anwar Beliau di lahirkan di Medan, Chairil Anwar merupakan anak tunggal. Ayahnya bernama Toeloes, mantan bupati Kabupaten Indragiri Riau, berasal dari Taeh Baruah, Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Sedangkan ibunya Saleha, berasal dari Situjuh, Limapuluh Kota. 1. Dia masih punya pertalian keluarga dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama Indonesia.2.
Chairil masuk sekolah Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah dasar untuk orang-orang pribumi waktu masa penjajahan Belanda. Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), sekolah menengah pertama Hindia Belanda, tetapi dia keluar sebelum lulus. Dia mulai untuk menulis sebagai seorang remaja tetapi tak satupun puisi awalnya yang ditemukan.
Pada usia sembilan belas tahun, setelah perceraian orang-tuanya, Chairil pindah dengan ibunya ke Jakarta di mana dia berkenalan dengan dunia sastra. Meskipun pendidikannya tak selesai, Chairil menguasai bahasa Inggris, bahasa Belanda dan bahasa Jerman, dan dia mengisi jam-jamnya dengan membaca karya-karya pengarang internasional ternama, seperti: Rainer M. Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, H. Marsman, J. Slaurhoff dan Edgar du Perron. Penulis-penulis ini sangat memengaruhi tulisannya dan secara tidak langsung memengaruhi puisi tatanan kesusasteraan Indonesia.

Photo Chairil Anwar
Chairil anwar 

Berikut adalah Puisi ciptaan beliau yang berjudul KRAWANG-BEKASI :

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

Selasa, 22 November 2011

Guruku

Yang kami cintai ...
Terlalu takut kami menggoreskan pena
Di atas keretas putih ini ...
Terlalu takut menatap wajahmu yang begitu bersinar
akankah hari esok kami bisa melihat wajah-wajahmu kembali

Terlalu takut pejamkan mata
Hingga kami tak mampu untuk terbangun
Tak mampu air mata menebus rasa kasih sayangmu
Tak mampu sebuah permata bahkan berlian
menebus jasamu
Tak mampu raga dan nyawa ini
Menebus perjuangan dan pengorbanan

Apa kata mereka tentang diri kami suli terucap
Di balik dinginnya kami
Tapi masih tersimpan rasa sayang untukmu ...

Kau slalu bilang "percaya dengan kekuatan do'a
Tak terpungkiri meski kita tak bertatap muka
kami slalu mendo'a kan mu...

Perjuangan, kesabaran, pengorbanan, kasih sayang,
tak mampu kami balas

Kami hanya bisa mengucap "TERIMA KASIH" dan maafkan kami ...

Jumat, 18 November 2011

Sahabat

persahabatan kini begitu terasa ...
kawan kau begitu berharga ...
kau selalu ada di saat apapun ...
Aku lagi sedih maupun lagi senang ...
Aku ingin kau jadi sahabat ku selamanya ..


Jika temen-temen mau liat Koleksi hand phone coba teman-teman kunjungi blogg ini ....
handphonceollection.blogspot.com

Kamis, 17 November 2011

Cinta pertama

Cinta yang hadir saat engkau mulai..........
Mulai belajar arti sebuah pengorbanan.........
Belajar untuk memahami segala kekurangan..........
Pahami akan keikhlasan dan rasa bersyukur........
Cinta yang siap berkorban..........
Cinta yang siap menerima.........
Cinta yang siap bertarung........
Cinta yang siap sedih.....
Cinta yang siap berharap.........
Cinta yang siap berfikir..........
Saat datang dan tersadar akan suatu pilihan.........
Siap menerima itu bukan sekedar keindahan...........
Berkorban tuk mempertaruhkan jiwa raga.......
Berkorban tuk taruhkan kehidupan...........
Saat engkau berikrar dan bersaksi...........
Bersaksi diseluruh alam ini..........
Bahwa dia adalah bagian dari dirimu..........
Bahwa dia adalah bagian hidupmu........
Menerima cinta dan kasihnya...........
Menerima segala kekurangannya.........
Mengukir makna hidup dalam arti nyata......
Menerima dia sebagai istri/suami tercinta........

Sahabat

sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam

sumber : anonim

Islam

Islam agamaku, nomor satu di dunia
Islam benderaku, berkibar dimana-mana
Islam tempat ibadahku, mewah bagai istana
Islam tempat sekolahku, tak kalah dengan lainnya
Islam sorbanku
Islam sajadahku
Islam kitabku
Islam podiumku, kelas eksklusif yang mengubah cara dunia
memandangku
Tempat aku menusuk kanan-kiri
Islam media-massaku, gaya komunikasi islami masa kini
Tempat aku menikam sana-sini
Islam organisasiku
Islam perusahaanku
Islam yayasanku
Islam instansiku, menara dengan seribu pengeras suara
Islam muktamarku, forum hiruk-pikuk tiada tara
Islam bursaku
Islam warungku, hanya menjual makanan sorgawi
Islam supermarketku, melayani segala keperluan manusiawi
Islam makananku
Islam teaterku, menampilkan karakter-karakter suci
Islam festivalku, memeriahkan hari-hari mati
Islam kausku
Islam pentasku
Islam seminarku, membahas semua
Islam upacaraku, menyambut segala
Islam puisiku, menyanyikan apa
Tuhan, Islamkah aku?

Rabu, 16 November 2011

Arti teman

Tema adalah kaki,..
Teman adalah tangan,…
Teman adalah mata,..
jika tangan sakit kaki pun sakit

tapi sahabat adalah hati dan otak,.
maka jagalah hati dan pikiran

hati itu raja,…
sedangkan anggota tubuh merupakan pasukannya
jika rajanya baik, maka baik pula pasukannya
tapi jika rajanya jahat, maka jahat pula pajukannya.

persahabatan adalah satu janji dalam hati,….
tak bisa di tulis dan tak bisa di baca
tapi,...tak akan terpisah karena jarak,..
tak akan berubah karena masa,..
tak akan sirna karena amarah,..

sedetik di mata
selamanya di hai

Teman yang ku harapkan

Aku mempunyai banyak teman..
Namun aku tak merasa memilikinya..
Banyak teman yang ku kenal..
Namun kalian tak peduli denganku..
Berbagai alasan terlontar di mulut kalian..
Aku paham dengan situasi kalian teman..
Namun hatiku bertanya-tanya..
Apa benar aku mempunyai teman?
Aku tak merasakan kehangatan pertemanan itu lagi..
Kalian hanya acuh kan aku saja..
Membuang muka di depanku..
Seolah-olah kalian tak pernah mengenalku..
Kalau memang begitu kenyataannya..
Aku berharap Tuhan memberiku seorang teman..
Yang aku butuh hanya 1 orang teman..
1 orang teman yang benar peduli terhadapku..
Dan benar-benar menganggap aku sebagai temannya..
Aku tidak menginginkan banyak teman..
Kalau ternyata mereka tak pernah menganggap aku ada..

Susah


Susah…
Memang susah
Susah sekali
Mencari teman
Yang mau diajak untuk berindah-indahan
Bermanis-manisan
Bahagia-bahagiaan
Melewati suka dan duka bersama
Saling memberi semangat
Untuk kuat dan hebat

Inilah suatu dilemma
Dilemma baru untuk pertemanan
Dikala susah tak satupun teman mau membantu
Semua seolah diam membatu
Tutup mulut seolah bisu
Menutup muka pasang wajah seribu
Seolah tak mau tau
Angkat tangan tak ikut campur

Namun dikala senang
Semua tertawa lantang
Kesana-kemari pasti dijelang
Setiap hari selalu datang
Mencari perhatian agar perut kenyang

Ini memang cobaan
Betul apa kata pantun
"Bulan puasa anyam ketupat
Ketupat dianyam dipagi hari
Teman tertawa senang didapat
Teman menangis susah dicari"

Susah memang mencari teman setia
Jarang ada teman yang seperti itu
Kuharap kau dapat tenang dan bersabar
Semoga kejadian itu tak terulang lagi
Agar kau tak kembali sakit hati seperti ini
Aku tak tega melihat kau begini
Sabar…
Semoga ada pembalasan dari Illahi rabbi
Amin…



Sumber: http://puisicinta.yaiyalah.com/2010/07/puisi-cinta-dilema-pertemanan.html#ixzz1dlG0jrKC

Teman

cinta yang hilang
Teman…….. Melihat dirimu bagaikan malam bertaburkan bintang
Melihat senyummu bagaikan mentari menyapa pagi
Hingga ku tau kau telah tunjuk satu bintang yang selama ini kau cari
Yang kan jadi penerang di hati yang telah lama hilang
Berjuta harap telah kau pegang untuk kau gapai
Mengubah arah tujuan untuk dapat bersamanya
Menempuh hidup baru di dunia cinta
Yang penuh tanda tanya dan tak mengerti isi hati
Teman………
Tapi kini malam hanya kelam tanpa bintang
Tapi kini pagi terlihat muram tanpa sapa mentari
Cinta mu yang tlah kau tunjuk pergi menjauh dan menghilang
Tanpa kau tau apa yang dia cari
Kini Jiwamu resah berkalut duka
Kini hatimu luka tertusuk cinta
Angan tlah terbang bersama asa
Menuju jiwa yang hampa
Teman ………
Biarkan cintamu pergi menjauh
Menyisakan sedih dalam rindu yang kosong
Hingga waktu kan hapus bintang yang keruh
Karena cintamu terlalu indah untuknya
Senyumlah teman tuk tatap hari esok
Dunia baru dalam cintamu

Selasa, 15 November 2011

Handapeun Sora Sit-uncuing


Sit-uncuing ngelak maseuk kota
Nyelangan gerung kored mesin
Memeh pindah kana gurat jukut sejen

Handapeuneunana balawiri nu ngulon ngetan
Tuturubun ngudag jeung diudag waktu
“Bisi teu kasampeur nu lebah pengkolan!” ceuk hatena
Ngomong ka panon poe nu teu malire

Renghap ranjug dayeuh beuki sumpeg
Katarajang panyakit mengi sabab paru-paruna geus karancang
Dina tikorona menet reuhak peradaban

Hirup ngan ukur cenah


Cenah hirup teh jalan nu pagaliwota
Sedeng cinta ngan saukur teteguhan
Urang bebas leumpang mapay nu can kasorang
Nyorangan atawa babarengan teu jadi sual
Di mana aya kacinta di dinya urang bakal ngalalana

Cenah hirup teh kabel nu pakuranteng
Sedeng cinta ngan sakadar layar monitor
Sing nyalse. Sing daria. Tumaninah.
Sabab jaga teuing kumaha boa
Di mana aya tunggara di dinya urang eureun ngalalana.

Cenah hirup ayeuna teh di dunya
Sedeng cinta teuing di mana ngancikna

Ukur jadi kalangkang


Bulan ukur jadi kalangkang...
dina peuting ngabangingik....
jadi tumbal dina réwuan juta lampu nu moncorong...
Beureum, konéng ngagindingan kota, sawaréh lalumpatan di jalan-jalan patakonan. Ting garerung bari ting sérépét meupeus lamunan. Langit beuki alum némbongkeun kaceuceub. Kuring beuki anteng ngelun-ngelunkeun haseup filter, sumarambah ngalimpudan jomantara. Nyéh, bulan seuri basa kuring ngajak sasalaman, ngajak ulin lulumpatan dina kecap-kecap nu ngawangun puisi…

Hate poek


peuting ieu,
anjeun ngajanggelek na poekna hate
meupeus keuyang rasa nu mancawura
paguliwota na heureutna dada

ambek nyedek tanaga midek
napsu ngagulidag taya liang moncor
antukna ngaguruh nutupan mamaras
tuluy ngilang tanpa laratan
nyesakeun diri nu nyileuk taya karep

tug nepi anjeun nyaangan
mapaesan jemplingna peuting
maturan bari ngelingan
ngajak balik ka na pitrahna

muga pareng isuk jaganing geto..

Kungsi


Malati nu kungsi ngancik na ati
kiwari ngan kari waasna
sanajan hiliwirna angin
mawa seungit nu kungsi ngait

malati kari waasna..

Pengorbanan


Kujalani hidup mengaruhi samudra
Mengayuh dayung menjalankan bahtera..
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta

Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Jika cinta sekedar ucapan

Manusia pasti dalam kebinasaan
Jika cinta sekedar pengorbanan
Tiada jiwa ini merasa aman
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan

Bila aku jatuh cinta


Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang
melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak
melebihi cintaku pada-Mu,

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-MU,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak
berpaling dari hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang
merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku
merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat
di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika kau halalkan aku merindui kekasih-mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehinggah melupakan aku
pada cinta hakiki
dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwa-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.

Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.
kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini
Dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.

Lapangkanlah dada-dada
kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan
bertawakal di jalan-Mu

( Syed Qutb )

Ibun hareupan


kamari rundayan katineung rek dipalerkeun
bongan mawa eurih
nu ngageuri kana ati
ngabudalkeun kingkin
jeung rambisakna rasa

tadi,
ku naon salira ngaririhan deui
mawa ibun sanajan sakeclak
nu nyirungan deui katineung
nu ngahaja rek disinglar

duh gamparan,
guligahna rasa
hamo bisa disidem deui..

Bulan ngalimba


sanajan bulan tumunggal
caangna mah bati nu hegar
bangun nu teu ngemu tunggara

sanajan bulan nyorangan
teu risi ngambah sagara peuting
nganti bentang nu baris marengan
nganteur nyorang simpena peuting
nepi ka balebat nyampeur
nyinglarkeun kahieum ati

antara bandung madiun

Ayeuna


Jeujeur harupat tuluy ngipisan
indung suku tuturut peot
awak jadi budak
waragad teu walakaya

geuning teu di kawit teu di pungkas
kokojayan dina lantaran
sebrot hareudang hiliwir angin
ngalengkah numut sarangenge

los kaditu los kadieu
ngarenghap tuluy hah heh hoh
mmm, ngajerit diudag seuri
Nya ayeuna mah ayeuna...

Hirup


Hirup teh cita-cita
ngudag-ngudag mangsa jeung rasa
Hirup teh tunggara
upama tresna kalid sulaya
Hirup teh seuneu
nu ngaduruk lulurung sukma
Hirup teh ibadah
rela ihlas ngumawula

Hirup teh aci-acining Bagja!

kenging ceu Chye Retty Isnendes

Template by:
Free Blog Templates